NEW DELHI, KOMPAS.com - Honda Motor Company (HMC) mempercepat peluncuran Brio di India menjadi dua pekan mendatang (17 Maret) dari rencana semula September 2011. Percepatan ini dilakukan Honda agar bisa bersaing dengan Toyota yang sudah menikmati ribuan pesanan Etios sejak diluncurkan Desember 2010. Selain juga "menelikung" rencana Toyota melepas Liva versi hatchback dari Etios yang diluncurkan April mendatang.
Menurut dua sumber yang mengetahui langkah Honda, salah satunya yang dilansir EconomicTimes (1/3), meski peluncuran dipercepat tapi distribusi unit baru disalurkan secara massal Agustus 2011. Ketika dikonfirmasi, Honda Siel Cars India (HSCI) menolak memberi informasi bahkan mengelak. "Kami tak mau berkomentar terkait hal itu sekarang ini," ujar salah satu juru bicara perusahaan.
Brio menjadi amunisi Honda untuk mendongkrak volume penjualan di negeri sari lantaran permintaan Jazz minim. Jazz Kesulitan menghadapi persaingan dengan rival Hyundai i20, Maruti Suzuki Swift, Ford Figo dan Volkswagen Polo disebabkan harga yang terlalu tinggi, membuat hatchback Honda itu kurang populer di kalangan konsumen.
"Ini menjadi penting bagi Honda untuk menetapkan strategi harga yang tepat agar bisa mendongrak volume penjualan Brio. Dengan banderol dikisaran 4-5 lakh (Rp78,6 juta-98,3 juta) bisa meraih konsumennya dan bersaing dengan kompetitor," ujar salah seorang analis di Mumbai, India.
Sampai kini Honda belum mau mengumumkan berapa harga Brio di India nantinya. Sejumlah pengamat otomotif, memprediksi harganya di bawah Rp98,3 juta, lebih murah dari yang dijual di Thailand Rp117,9 juta.
Menurut dua sumber yang mengetahui langkah Honda, salah satunya yang dilansir EconomicTimes (1/3), meski peluncuran dipercepat tapi distribusi unit baru disalurkan secara massal Agustus 2011. Ketika dikonfirmasi, Honda Siel Cars India (HSCI) menolak memberi informasi bahkan mengelak. "Kami tak mau berkomentar terkait hal itu sekarang ini," ujar salah satu juru bicara perusahaan.
Brio menjadi amunisi Honda untuk mendongkrak volume penjualan di negeri sari lantaran permintaan Jazz minim. Jazz Kesulitan menghadapi persaingan dengan rival Hyundai i20, Maruti Suzuki Swift, Ford Figo dan Volkswagen Polo disebabkan harga yang terlalu tinggi, membuat hatchback Honda itu kurang populer di kalangan konsumen.
"Ini menjadi penting bagi Honda untuk menetapkan strategi harga yang tepat agar bisa mendongrak volume penjualan Brio. Dengan banderol dikisaran 4-5 lakh (Rp78,6 juta-98,3 juta) bisa meraih konsumennya dan bersaing dengan kompetitor," ujar salah seorang analis di Mumbai, India.
Sampai kini Honda belum mau mengumumkan berapa harga Brio di India nantinya. Sejumlah pengamat otomotif, memprediksi harganya di bawah Rp98,3 juta, lebih murah dari yang dijual di Thailand Rp117,9 juta.
0 komentar:
Posting Komentar