Jakarta - Rencana pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan mengenai mobil murah yang ramah lingkungan masih terus ditunggu-tunggu para produsen otomotif. Tak terkecuali Honda, yang juga sedang mengincar insentif dari pemerintah.
Pemerintah Indonesia berencana mengeluarkan regulasinya akhir tahun ini, salah satu isinya menawarkan kepada produsen mobil yang ingin berinvestasi sekaligus menunjuk Indonesia sebagai basis produksi mobil murah ramah lingkungan.
Tapi bila produsen lain seolah mengarah pada mobil 'murah', Honda mengaku lebih mengarah pada 'Greencar'. Nah, masalahnya, untuk memproduksi 'Greencar' kan tidak murah, jadi insentif dari pemerintah akan sangat berguna.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, mengatakan dari dua konsep yang ada, lowcost dan greencar, Honda secara konsisten lebih mengarah ke greencar.
"Karena bakal sulit memproduksi mobil murah dengan standar kualitas Honda," ujar Jonfis disela-sela acara Jazz Freed Tuning Contest, di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta, Kamis (28/10/2010)
Karenanya, tambah Jonfis, Honda tidak akan mengambil resiko untuk memasarkan mobil 'murah' tapi dengan kualitas yang tidak memenuhi standar Honda, yang akibatnya bisa berdampak terhadap citra merek Honda sendiri.
Pemerintah Indonesia berencana mengeluarkan regulasinya akhir tahun ini, salah satu isinya menawarkan kepada produsen mobil yang ingin berinvestasi sekaligus menunjuk Indonesia sebagai basis produksi mobil murah ramah lingkungan.
Tapi bila produsen lain seolah mengarah pada mobil 'murah', Honda mengaku lebih mengarah pada 'Greencar'. Nah, masalahnya, untuk memproduksi 'Greencar' kan tidak murah, jadi insentif dari pemerintah akan sangat berguna.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, mengatakan dari dua konsep yang ada, lowcost dan greencar, Honda secara konsisten lebih mengarah ke greencar.
"Karena bakal sulit memproduksi mobil murah dengan standar kualitas Honda," ujar Jonfis disela-sela acara Jazz Freed Tuning Contest, di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta, Kamis (28/10/2010)
Karenanya, tambah Jonfis, Honda tidak akan mengambil resiko untuk memasarkan mobil 'murah' tapi dengan kualitas yang tidak memenuhi standar Honda, yang akibatnya bisa berdampak terhadap citra merek Honda sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar