Jakarta - Honda di Indonesia belum menemukan keanehan pada Honda Jazz. Hingga kini ATPM Honda di tanah air yakni PT Honda Prospect Motor masih menunggu proses investigasi yang dilakukan pemerintah AS.
"Kita masih menunggu proses investigasi oleh NHTSA. Kemungkinan proses itu sekitar 1-2 bulan," kata Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy ketika dihubungi detikOto, Senin (27/9/2010).
Menurut Jonfis, investigasi yang dilakukan NHTSA di Amerika Serikat adalah hal biasa ketika mendapatkan pengaduan dari pengguna kendaraan.
Namun hingga saat ini Honda Indonesia belum mendapatkan pengaduan dari pihak konsumen Honda Jazz di RI. "Kita belum mendapatkan pengaduan," ucapnya.
Seperti yang dijelaskan Jonfis, Honda sebaiknya menunggu investigasi yang dilakukan pihak NHTSA. Jika perkembangan selanjutnya mengharuskan dilakukannya penarikan, secara bijak HPM akan melakukan penarikan sebagai bentuk kepedulian Honda terhadap konsumennya.
"Jika memang ada instruksi penarikan yang kita lakukan," lanjutnya.
Namun ingat lanjut Jonfis, tidak serta merta pemasok lampu Honda Jazz di AS dan Indonesia itu dengan komponen yang sama. "Apakah suplainya sama bisa saja berbeda. Untuk itu kita tunggu prosedur berikutnya," tutup Jonfis.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya AS (NHTSA) membuka investigasi terhadap 100.000 lebih mobil Honda Jazz/Fit di AS. Lampu pada mobil hatchback tersebut disinyalir mengalami kerusakan.
"Kita masih menunggu proses investigasi oleh NHTSA. Kemungkinan proses itu sekitar 1-2 bulan," kata Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy ketika dihubungi detikOto, Senin (27/9/2010).
Menurut Jonfis, investigasi yang dilakukan NHTSA di Amerika Serikat adalah hal biasa ketika mendapatkan pengaduan dari pengguna kendaraan.
Namun hingga saat ini Honda Indonesia belum mendapatkan pengaduan dari pihak konsumen Honda Jazz di RI. "Kita belum mendapatkan pengaduan," ucapnya.
Seperti yang dijelaskan Jonfis, Honda sebaiknya menunggu investigasi yang dilakukan pihak NHTSA. Jika perkembangan selanjutnya mengharuskan dilakukannya penarikan, secara bijak HPM akan melakukan penarikan sebagai bentuk kepedulian Honda terhadap konsumennya.
"Jika memang ada instruksi penarikan yang kita lakukan," lanjutnya.
Namun ingat lanjut Jonfis, tidak serta merta pemasok lampu Honda Jazz di AS dan Indonesia itu dengan komponen yang sama. "Apakah suplainya sama bisa saja berbeda. Untuk itu kita tunggu prosedur berikutnya," tutup Jonfis.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya AS (NHTSA) membuka investigasi terhadap 100.000 lebih mobil Honda Jazz/Fit di AS. Lampu pada mobil hatchback tersebut disinyalir mengalami kerusakan.
0 komentar:
Posting Komentar