Usai Mudik? Periksalah Kaki-kaki Mobil Anda

Usai Mudik? Periksalah Kaki-kaki Mobil Anda

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anda baru saja selesai mudik ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi dan kini telah kembali ke tempat tinggal? Memang, idealnya anda harus kembali membawa mobil kesayangan ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh.

Namun, bila cara itu sulit untuk diwujudkan, sebaiknya anda memeriksa bagian terpenting dari mobil selain mesin, yaitu kaki-kaki mobil. "Sebab, kaki-kaki mobil sangat vital dalam menunjang keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berkendara," tutur Yogie SW, Kepala Mekanik Cipondoh Jaya Motor, Tangerang, kepada Tempo, Selasa (21/9).

Kaki-kaki mobil merupakan penopang bobot mobil, penumpang, sekaligus barang yang diangkutnya. Komponen itu juga berfungsi untuk menentukan kestabilan dan kenyamanan sistem pengendalian mobil saat mobil dipacu pengemudi.

"Bila komponen kaki bermasalah, mobil sulit dikendalikan atau tidak stabil, walhasil sangat membahayakan bagi pengemudi dan penumpang, bahkan sesama pengguna jalan," tandas Yogie.

Empat komponen yang wajib diperiksa

Ada empat komponen kaki-kaki yang wajib diperiksa kondisinya. Keempatnya adalah tierod, end tierod, balljoint, serta bushing.

Tierod dan end tierod memiliki fungsi penting dalam meneruskan gaya belok dan manuver lainnya dari kemudi ke roda mobil. Komponen yang terbuat dari logam ini biasanya aus seiring pemakaian, tetapi juga aus karena sebab lain.

Balljoint yang terbuat dari logam bertugas menopang knuckle arm. Seperti halnya tierod, komponen ini aus seiring dengan usia pemakaian atau sebab lain.

Adapun bushing, yang terbuat dari karet memiliki fungsi sebagai titik tumpu gerakan peranti suspensi dan hentakan dari roda. Komponen ini juga menahan kestabilan roda saat melibas berbagai lintasan.

Cara pemeriksaan

Menurut Yogie, cara yang ideal untuk memeriksa komponen kaki-kaki itu adalah dengan membongkarnya di bengkel. Pasalnya, dengan cara itu anda akan mendapat kepastian ihwal kondisi masing-masing komponen.

Namun, ada satu cara mudah dan murah yang bisa anda lakukan sendiri. Caranya, dongkrak satu atau semua roda hingga menggantung. Kemudian pegang dua ujung ban dengan posisi searah, lalu guncang-guncang masing-masing ujung dengan arah keluar dan ke dalam.

Lakukan cara itu beberapa kali. Bila terasa bergoyang atau istilah umumnya "oblak", maka salah satu atau semua komponen kaki-kaki itu bermasalah. Beberapa komponen seperti tierod bisa diperbaiki, namun bila kondisinya sudah aus sebaiknya diganti dengan yang baru. Sedangkan bushing harus diganti, karena berbahan karet dan mudah pecah.

Sejatinya, gejala-gejala yang ditimbulkan oleh komponen kaki yang bermasalah juga bisa dideteksi dari suara yang masuk ke kabin atau laju mobil yang tidak stabil. Biasanya, ketidakberesan di komponen itu akan menimbulkan suara bergemuruh atau berisik dari roda yang masuk ke kabin.

Selain itu, saat mobil anda kemudikan seolah lari (cenderung belok) ke kanan atau ke kiri.

Jangan lupa spooring dan balancing

Setelah selesai melakukan pemeriksaan atau penggantian komponen kaki-kaki, jangan lupa untuk melakukan spooring dan balancing. Sebab, akan sia-sia bila melakukan penggantian komponen namun tidak dilakukan penyelerasan (spooring) dan penyeimbangan (balancing) roda.

Sebaliknya spooring dan balancing yang dilakukan tidak akan bermanfaat bila komponen kaki-kaki itu telah aus. Sehingga bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel suara berisik dari ban dan ketidakstabilan kendali mobil tetap saja terasa.

Pengertian spooring adalah meluruskan roda antara depan dan belakang, serta kedudukan roda sesuai dengan spesifikasi dari tipe mobil. Balancing adalah menganalisa putaran atau getaran roda untuk disesuaikan dengan beban roda, sehingga masing-masing ban memiliki kemampuan dan putaran yang seimbang. Walhasil, mobil yang ditopang ban juga berjalan stabil.

Secara umum, manfaat spooring dan balancing adalah sudut putar roda tidak teganggu, roda memiliki daya cengkeram yang kuat saat pengemudi melakukan pengereman. Selain itu, penggunaan ban secara merata dalam menopang beban sehingga tidak aus sebagian.

Bahkan, saat mobil digeber dalam kecepatan tinggi tetap stabil dan kondisi ban berputar tanpa mengambang. "Itu terjadi karena berat masing-masing ban seimbang, sebab posisinya selaras," tandas Yogie.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dealer Honda Mobil - Blogger Theme by BloggerThemes