Tokyo - Produsen mobil Honda saat ini sedang berancang-ancang merombak total hatchback paling populer milik mereka. Rencananya mobil terbaru dari Jazz akan keluar pada 2012 dengan harga yang lebih murah dari saat ini.
Pabrikan mobil terbesar nomor dua di Jepang itu akan memproduksi Honda Fit atau Jazz yang benar-benar berbeda dari Fit atau Jazz yang ada sekarang namun dengan harga 20-30 persen lebih murah namun tanpa mengurangi kualitas material mobil.
Kepala Divisi Purchasing Honda Motor Corporation, Masaya Yamashita mengatakan hal itu dimaksudkan untuk menghambat laju pertumbuhan Hyundai yang saat ini makin menggila. Hyundai menurut Yamashita sudah mampu menyediakan sebuah mobil murah namun dengan kualitas yang bagus.
Caranya, Honda akan menyesuaikan komponen yang akan digunakan pada mobil-mobil mereka di masa depan. Honda tidak lagi akan membuat sebuah mobil yang misalnya saja mampu berjalan dengan suhu sangat tinggi di India tapi juga bisa berjalan dalam titik beku di Kanada dengan mobil yang sama.
Artinya, kondisi material komponen mobil setiap negara nantinya akan disesuaikan dengan kondisi alam dan jalan negara bersangkutan dan tidak akan dipukul rata seperti sekarang ini. Dengan langkah ini diharapkan Honda akan mampu memangkas harga jual mobil mereka.
"Hyundai telah menjadi pesaing yang sangat sulit bagi kami dan mereka tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, bersama dengan pembuat mobil Cina dan India, karena mereka melihat komponen dari sudut yang baru," kata Yamashita seperti detikOto kutip dari Reuters, Rabu (22/9/2010).
"Stereotip yang digunakan sekarang adalah bahwa harga murah berasal dari komponen kualitas rendah, tapi itu tidak lagi terjadi. Kita perlu beroperasi dengan standar baru untuk komponen," tambahnya.
Nantinya Honda Jazz atau Fit terbaru itu akan menjadi 'produk percontohan' bagi Honda. Karena Honda Jazz atau Fit di negara-negara seperti Jepang, Cina, India, Thailand, Indonesia, Britania dan Brasil saat ini menggunakan desain yang sama dan bahan untuk sebagian besar komponen. Untuk itu Honda tentu saja harus membeli komponen terbaik dengan harga tinggi, inilah yang membuat harga mobil mereka jadi tidak bisa bersaing.
"Sebagai contoh, jika kita merancang cangkir, kita sedang merancang yang bisa menahan panas hebat di India sampai cuaca dingin di Kanada, dan itu sia-sia (karena membuat harga jadi mahal)," imbuhnya.
Di Indonesia, Honda Jazz dijual mulai Rp 197 juta sampai Rp 225 juta. Harga ini oleh beberapa kalangan dinilai terlalu mahal untuk ukuran hatchback.
Pabrikan mobil terbesar nomor dua di Jepang itu akan memproduksi Honda Fit atau Jazz yang benar-benar berbeda dari Fit atau Jazz yang ada sekarang namun dengan harga 20-30 persen lebih murah namun tanpa mengurangi kualitas material mobil.
Kepala Divisi Purchasing Honda Motor Corporation, Masaya Yamashita mengatakan hal itu dimaksudkan untuk menghambat laju pertumbuhan Hyundai yang saat ini makin menggila. Hyundai menurut Yamashita sudah mampu menyediakan sebuah mobil murah namun dengan kualitas yang bagus.
Caranya, Honda akan menyesuaikan komponen yang akan digunakan pada mobil-mobil mereka di masa depan. Honda tidak lagi akan membuat sebuah mobil yang misalnya saja mampu berjalan dengan suhu sangat tinggi di India tapi juga bisa berjalan dalam titik beku di Kanada dengan mobil yang sama.
Artinya, kondisi material komponen mobil setiap negara nantinya akan disesuaikan dengan kondisi alam dan jalan negara bersangkutan dan tidak akan dipukul rata seperti sekarang ini. Dengan langkah ini diharapkan Honda akan mampu memangkas harga jual mobil mereka.
"Hyundai telah menjadi pesaing yang sangat sulit bagi kami dan mereka tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, bersama dengan pembuat mobil Cina dan India, karena mereka melihat komponen dari sudut yang baru," kata Yamashita seperti detikOto kutip dari Reuters, Rabu (22/9/2010).
"Stereotip yang digunakan sekarang adalah bahwa harga murah berasal dari komponen kualitas rendah, tapi itu tidak lagi terjadi. Kita perlu beroperasi dengan standar baru untuk komponen," tambahnya.
Nantinya Honda Jazz atau Fit terbaru itu akan menjadi 'produk percontohan' bagi Honda. Karena Honda Jazz atau Fit di negara-negara seperti Jepang, Cina, India, Thailand, Indonesia, Britania dan Brasil saat ini menggunakan desain yang sama dan bahan untuk sebagian besar komponen. Untuk itu Honda tentu saja harus membeli komponen terbaik dengan harga tinggi, inilah yang membuat harga mobil mereka jadi tidak bisa bersaing.
"Sebagai contoh, jika kita merancang cangkir, kita sedang merancang yang bisa menahan panas hebat di India sampai cuaca dingin di Kanada, dan itu sia-sia (karena membuat harga jadi mahal)," imbuhnya.
Di Indonesia, Honda Jazz dijual mulai Rp 197 juta sampai Rp 225 juta. Harga ini oleh beberapa kalangan dinilai terlalu mahal untuk ukuran hatchback.
1 komentar:
di tunggu deh variant barunya
Posting Komentar