JAKARTA, KOMPAS.com — Ingin bebas dari gangguan baterai atau aki mobil dan sepeda motor Anda? CTEK akan sangat membantu! Pasalnya, selain berfungsi sebagai charger, produk asal Swedia ini juga bertugas merawat, bahkan merekondisi baterai yang sedang menuju ke akhir pemakaian.
Tepatnya, seperti yang dijelaskan oleh Jan Hennberg, International Sales CTEK, "Kalau semula umur baterai mobil atau sepeda motor hanya 1-2 tahun, dengan mengisinya kembali menggunakan CTEK, umur pemakaian bisa menjadi 4 tahun." Hebat!
Desulfatisasi
Kok bisa begitu? Sebelum mengecas atau mengisi aki kembali yang tenaganya sudah lemah atau tidak bisa diisi penuh, CTEK akan melakukan desulfatisasi pada sel dan merekondisi elektrolit atau air aki. Kemampuan lain, mencegah baterai mengalami pengisian yang berlebihan (overcharged).
Aki rusak atau tidak mampu mengisi karena mengalami sulfatisasi. Pada sel aki terbentuk krisital timah hitam. Bila tidak diisi membali, kristal akan menumpuk dan sel akan mati. Desulfatisasi adalah proses pelarutan kristal timah hitam yang menumpuk pada sel aki. Aki akan pulih setelah mengalami proses ini.
Rekondisi
Dijelaskan pula, baterai yang tidak sehat hanya bisa diisi 40-50 peren. Penyebabnya, asam pada elektrolit membentuk lapisan sendiri sehingga asam dan air terpisah. Air menguap dan kalau tidak ditambah air, kemampuan dan daya tahannya jadi turun (usia pakai jadi pendek). CTEK mampu melakukan rekondisi. Keasaman air baterai diratakan sehingga ketika dicas lagi, akan terisi dengan baik.
Masalah lain yang dihadapi baterai adalah diisi secara berlebihan yang mengakibatkan kehilangan air. Bagian atas pelat aki akan mengering dan menyebabkan kerusakan permanen. Untuk ini, pada tahap awal, CTEK mengisi dengan tegangan maksimal, kemudian secara otomatis menurunkannya.
Dijelaskan pula, CTEK cocok untuk mobil yang sering didiamkan di rumah atau mobil yang sangat banyak sekali dilengkapi dengan perlengkapan elektronik atau menyedot energi aki dalam jumlah besar. Apalagi, bila ganti baterai, beberapa mobil harus melakukan setting ulang terhadap bagian tertentu! Tentu saja, CTEK bisa membantu!
Sebagai bukti kehebatannya, CTEK yang dipasarkan oleh PT Cahaya Triekencana Indonesia ini memberikan jaminan lima tahun. “Kalau rusak, langsung ganti ini,” tegas Jan Hennberg. Untuk harga, paling murah (buat sepeda motor) Rp 750.000 dan yang paling lengkap fiturnya Rp 5 juta. Lengkapnya, berdasarkan tipe, MXS 3600 dijual Rp 1.250.000, MXS 7000 Rp 2,5 juta, MXS 25000 Rp 4 juta, dan MXT14000 Rp 5 juta.
Nah, kalau Anda berkunjung ke IIMS—tinggal dua hari lagi—bisa menemui stan atau membeli langsung charger ini yang berada di area terbuka antara Hall A dan B.
Read More..
Tepatnya, seperti yang dijelaskan oleh Jan Hennberg, International Sales CTEK, "Kalau semula umur baterai mobil atau sepeda motor hanya 1-2 tahun, dengan mengisinya kembali menggunakan CTEK, umur pemakaian bisa menjadi 4 tahun." Hebat!
Desulfatisasi
Kok bisa begitu? Sebelum mengecas atau mengisi aki kembali yang tenaganya sudah lemah atau tidak bisa diisi penuh, CTEK akan melakukan desulfatisasi pada sel dan merekondisi elektrolit atau air aki. Kemampuan lain, mencegah baterai mengalami pengisian yang berlebihan (overcharged).
Aki rusak atau tidak mampu mengisi karena mengalami sulfatisasi. Pada sel aki terbentuk krisital timah hitam. Bila tidak diisi membali, kristal akan menumpuk dan sel akan mati. Desulfatisasi adalah proses pelarutan kristal timah hitam yang menumpuk pada sel aki. Aki akan pulih setelah mengalami proses ini.
Rekondisi
Dijelaskan pula, baterai yang tidak sehat hanya bisa diisi 40-50 peren. Penyebabnya, asam pada elektrolit membentuk lapisan sendiri sehingga asam dan air terpisah. Air menguap dan kalau tidak ditambah air, kemampuan dan daya tahannya jadi turun (usia pakai jadi pendek). CTEK mampu melakukan rekondisi. Keasaman air baterai diratakan sehingga ketika dicas lagi, akan terisi dengan baik.
Masalah lain yang dihadapi baterai adalah diisi secara berlebihan yang mengakibatkan kehilangan air. Bagian atas pelat aki akan mengering dan menyebabkan kerusakan permanen. Untuk ini, pada tahap awal, CTEK mengisi dengan tegangan maksimal, kemudian secara otomatis menurunkannya.
Dijelaskan pula, CTEK cocok untuk mobil yang sering didiamkan di rumah atau mobil yang sangat banyak sekali dilengkapi dengan perlengkapan elektronik atau menyedot energi aki dalam jumlah besar. Apalagi, bila ganti baterai, beberapa mobil harus melakukan setting ulang terhadap bagian tertentu! Tentu saja, CTEK bisa membantu!
Sebagai bukti kehebatannya, CTEK yang dipasarkan oleh PT Cahaya Triekencana Indonesia ini memberikan jaminan lima tahun. “Kalau rusak, langsung ganti ini,” tegas Jan Hennberg. Untuk harga, paling murah (buat sepeda motor) Rp 750.000 dan yang paling lengkap fiturnya Rp 5 juta. Lengkapnya, berdasarkan tipe, MXS 3600 dijual Rp 1.250.000, MXS 7000 Rp 2,5 juta, MXS 25000 Rp 4 juta, dan MXT14000 Rp 5 juta.
Nah, kalau Anda berkunjung ke IIMS—tinggal dua hari lagi—bisa menemui stan atau membeli langsung charger ini yang berada di area terbuka antara Hall A dan B.