Seri Kaca Film V-Kool Terbaru: Black Label, Tattoo dan Skinz

Seri Kaca Film V-Kool Terbaru: Black Label, Tattoo dan Skinz

JAKARTA (dp) — Kaca film merek V-Kool akan merilis tiga seri terbaru pada Indonesia International Motor Show 2010 (IIMS 2010) yang akan dimulai Juli mendatang. Pada acara ulang tahun ke-15 PT. V-Kool Indo Lestari (VKIL), Jumat kemarin (30/4), agen tunggal pemegang merek resmi V-Kool ini telah memperlihatkan produk-produk terbaru itu kepada media.

V-Kool Black Label, V-Kool Tatto dan V-Kool Skinz merupakan seri terbaru yang disegmenkan bagi para pengguna mobil yang ingin tampil berbeda. Ketiga seri V-Kool ini masing-masing memiliki keunggulan serta keunikan berbeda.

V-Kool Black Label ditujukan bagi para pemilik mobil yang menginginkan privasi maksimal. Sementara V-Kool Tattoo lebih menyasar pada pasar modifikasi yang menginginkan gaya pada jendela mobilnya. Adapun V-Kool Skinz merupakan seri baru yang mampu melindungi cat mobil dari goresan.

“V-Kool Tattoo cukup unik karena memiliki gambar-gambar atau pattern seperti tatto. Kaca film ini sangat segmented dan lebih mengarah bagi kalangan pemodifikasi mobil,” kata President Director VKIL Darma Eddie Salim.

Sayangnya, Darma belum berani mengatakan harga pasti untuk ketiga seri baru kaca film V-Kool tersebut. Menurutnya, harga untuk seri-seri terbaru secara resmi akan diumumkan saat berlangsung IIMS 2010 Juli mendatang.

Sementara itu, menanggapi tentang pengembangan seri andalan VK-70 dan VK-40, Darma mengatakan, produsennya sejauh ini belum menemukan pengembangan teknologi yang lebih baik dari seri tersebut.

“Merek lain pernah ada yang coba mengembangkan teknologi dari VK-70, tapi ternyata hasilnya tidak lebih baik,” ungkap Darma. Dijelaskannya, teknologi V-Kool sudah mencapai yang tercanggih dan terbaik di kelasnya.

“Sulit sekali menciptakan produk yang lebih baik dari V-Kool, termasuk pesaing kita yang telah berusaha selama 15 tahun untuk menciptakan produk sebanding. Bahkan sampai hari ini pesaing kita belum berhasil,” ungkap Darma seraya memperlihatkan mutu produk rival melalui perbandingan di alat Thermal Trap di hadapan media.